Sabtu, 15 Juni 2013

Pengertian Normalisasi & Contoh Noramalisasi



Kali ini saya akan membahas mengenai normalisasi. Sebelum saya membahas lebih jauh mengenai normalisasi saya akan menjelaskan sedikit mengenai normaslisasi itu sendiri.. jadi Normalilasi adalah teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai pemandu dalam perancangan basis data relasional. Teori normalisasi didasarkan pada konsep bentuk normal. Sebuah table relasional diakatan pada bentuk normal tertentu jika table memenuhi himpunan batasan tertentu.
Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :
1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)
Syarat :
a.  Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
b.  Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
c.  Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
d. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi      yang terpisah.
2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)
Syarat :
a.  Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.

b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional     sepenuhnya pada primary key
3. Bentuk Normal ke Tiga(3NF)
Syarat :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional  terhadap atribut bukan kunci lainnya.Seluruh atribut bukan kunci pada suatu  relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.




Berikut ini contoh  kasus normalisasi nota pembelian pada Mini Market
 “KITA TEGAL”
 
 

 1.  pertama kita buat bentuk yang tidak normalnya terlebih dahulu atau disebut juga unnormalisasi


UNNORMALISASi 




 
2.   Langkah kedua yakni buat bentuk Normal Pertama .
NORMALISASI KESATU






3. Langkah ketiga yaitu kita buat bentuk Normak Kedua . Bentuk Kedua  diambil dari
    hasil Normal Pertama, dikatakan Normal Kedua jika seluruh atribut bukan kunci tergantung secara 
    fungsional pada primary key

NORMALISASI KEDUA













4.   Langkah selanjutnya yaitu membuat Bentuk Normal Ketiga. Bentuk Normal Ketiga
      diambil dari hasil Normal kedua, setiap atributnya tidak bergantung secara transitif pada  
      primary-key.

     Hasil normalisasi ke3 sampai  kita mendapatkan 4 tabel yaitu sebagai berikut :



NORMALISASI KETIGA




 5. Tabel pengujian data


 PENGUJIAN DATA


 SELAMAT MENCOBA

2 komentar: