Kali ini saya akan membahas mengenai normalisasi.
Sebelum saya membahas lebih jauh mengenai normalisasi saya akan menjelaskan
sedikit mengenai normaslisasi itu sendiri.. jadi Normalilasi adalah
teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai pemandu dalam perancangan
basis data relasional. Teori normalisasi didasarkan pada
konsep bentuk normal. Sebuah table relasional diakatan pada bentuk normal
tertentu jika table memenuhi himpunan batasan tertentu.
Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database
dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :
1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)
1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)
Syarat :
a. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
a. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
b. Telah
ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
c. Tiap atribut
hanya memiliki satu pengertian.
d. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai
sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang
terpisah.
2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)
Syarat :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key
3. Bentuk Normal ke Tiga(3NF)
Syarat :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh
memiliki ketergantungan fungsional terhadap
atribut bukan kunci lainnya.Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi
hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu
saja.
Berikut
ini contoh kasus normalisasi nota
pembelian pada Mini Market
“KITA TEGAL”
1. pertama kita buat bentuk yang tidak normalnya terlebih dahulu atau disebut juga unnormalisasi
UNNORMALISASi
2. Langkah
kedua yakni buat bentuk Normal Pertama .
NORMALISASI
KESATU
3. Langkah ketiga yaitu kita buat bentuk Normak Kedua . Bentuk Kedua diambil dari
hasil Normal Pertama, dikatakan Normal Kedua jika seluruh atribut bukan kunci tergantung secara
fungsional pada primary key
NORMALISASI KEDUA
4.
Langkah selanjutnya yaitu membuat Bentuk Normal Ketiga. Bentuk
Normal Ketiga
diambil dari hasil Normal kedua, setiap atributnya tidak bergantung secara
transitif pada
primary-key.
Hasil
normalisasi ke3 sampai kita mendapatkan 4 tabel yaitu sebagai berikut :
NORMALISASI
KETIGA
5. Tabel pengujian data
PENGUJIAN DATA
SELAMAT MENCOBA